“Alhamdulliah Rangkaian pertama dari Kampanye Nasional FoSSEI
Jabodetabek telah berjalan dengan lancar, walaupun masih banyak kekurangan
dalam pelaksanaannya”. Panitia KAMNAS
2012
Kampanye Nasional yang bertujuan untuk mensyiarkan ekonomi islam
kepada masyarakat telah menjadi rangkaian tahunan dari FoSSEI. Dan pada tahun
ini FoSSEI (Forum Silaturahim Ekonomi Islam) kembali menyelenggarakan Kampanye
Nasional yang bertemakan “ Gerakan
Indonesia Berzakat “.
Regional Jabodetabek yang menjadi pusat pergerakan FoSSEI, tahun
ini mengagendakan 3 rangkaian acara untuk meramaikan acara Kampanye nasional pada
tahun ini. Salah satu rangkaiannya telah terselenggara pada hari Ahad kemarin 22
April 2012 yang bertempat di Masjid Agung Bogor. Rangkaian pertama ini bertajuk talkshow yang
bertemakan “Indonesia Sejahtera Dengan Zakat”, yang diisi oleh ketua BAZ kota
bogor Ir. Endang Oman dan dari lembaga riset zakat IMZ Muhammad
Zen, LC,MA yang di moderatori oleh Erwin Setiawan, SEI.
Acara Talkshow yang dihadiri oleh para mahasiswa dari 10 kampus
berbeda dan masyarakat sekitar masjid agung bogor dimulai pada pukul 9.30 WIB. Dawali
dengan sambutan yang diberikan oleh ketua pelaksana kamnas Ahmad Baehaqi dan pembukaan rangkaian kamnas 2012 oleh
alumni FoSSEI Jabodetabek Erwin Setiawan, SEI.
“Di tahun 2020 kota bogor
akan menjadi kota zakat" kata Ir. Endang Oman Ketua Baz Kota Bogor pada sesi pertama
talkshow kemarin. Pernyataan ini dituturkan karena adanya keinginan dan program dari BAZ kota bogor yang ingin menjadikan kotanya menjadi kota zakat
dengan langkah awal sosialisai secara bertahap kepada seluruh
warga bogor. Beliau menuturkan potensi akan zakat di kota bogor sangat besar,
oleh karena itu melalui proses yang bertahap diharapkan pada tahun 2020 tujuan
mulia tersebut akan tercapai.
Dilanjutkan dengan penyampaian
bapak Muhammad Zen beliau menuturkan bahwa “zakat itu pasti ramai hanya pada
bulan rammadhan saja. Fakta yang terjadi di Indonesia pemahaman masyarakat akan
zakat itu sangat minim sekali, mereka hanya mengetahui zakat pada zakat fitrah
saja. Akan tetapi masih banyak macam-macam zakat yang belum diketahui dan
dipahami oleh masyarakat Indonesia”.
Acara talkshow ini di
tutup pada pukul 11.45 dengan pemberian kenang-kenangan kepada para pembicara
dan moderator, dengan kesimpulan bahwa zakat itu dapat mensejahterakan
masyarakat asalkan pengumpulan dan pengelolaan akan zakat dilaksanakan dengan
secara maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar