Selasa, 24 April 2012

Press Release KAMNAS


“Alhamdulliah Rangkaian pertama dari Kampanye Nasional FoSSEI Jabodetabek telah berjalan dengan lancar, walaupun masih banyak kekurangan dalam pelaksanaannya”.  Panitia KAMNAS 2012
Kampanye Nasional yang bertujuan untuk mensyiarkan ekonomi islam kepada masyarakat telah menjadi rangkaian tahunan dari FoSSEI. Dan pada tahun ini FoSSEI (Forum Silaturahim Ekonomi Islam) kembali menyelenggarakan Kampanye Nasional yang  bertemakan “ Gerakan Indonesia Berzakat “.
Regional Jabodetabek yang menjadi pusat pergerakan FoSSEI, tahun ini mengagendakan 3 rangkaian acara untuk meramaikan acara Kampanye nasional pada tahun ini. Salah satu rangkaiannya telah terselenggara pada hari Ahad kemarin 22 April 2012 yang bertempat di Masjid Agung Bogor.  Rangkaian pertama ini bertajuk talkshow yang bertemakan “Indonesia Sejahtera Dengan Zakat”, yang diisi oleh ketua BAZ kota bogor Ir. Endang Oman dan dari lembaga riset zakat IMZ Muhammad Zen, LC,MA yang di moderatori oleh Erwin Setiawan, SEI.
Acara Talkshow yang dihadiri oleh para mahasiswa dari 10 kampus berbeda dan masyarakat sekitar masjid agung bogor dimulai pada pukul 9.30 WIB. Dawali dengan sambutan yang diberikan oleh ketua pelaksana kamnas Ahmad Baehaqi  dan pembukaan rangkaian kamnas 2012 oleh alumni FoSSEI Jabodetabek Erwin Setiawan, SEI.
“Di tahun 2020 kota bogor akan menjadi kota zakat" kata Ir. Endang Oman Ketua Baz Kota Bogor pada sesi pertama talkshow kemarin. Pernyataan ini dituturkan karena adanya keinginan dan  program dari BAZ kota bogor yang  ingin menjadikan kotanya menjadi kota zakat dengan langkah  awal  sosialisai secara bertahap kepada seluruh warga bogor. Beliau menuturkan potensi akan zakat di kota bogor sangat besar, oleh karena itu melalui proses yang bertahap diharapkan pada tahun 2020 tujuan mulia tersebut akan tercapai.
Dilanjutkan dengan penyampaian bapak Muhammad Zen beliau menuturkan bahwa “zakat itu pasti ramai hanya pada bulan rammadhan saja. Fakta yang terjadi di Indonesia pemahaman masyarakat akan zakat itu sangat minim sekali, mereka hanya mengetahui zakat pada zakat fitrah saja. Akan tetapi masih banyak macam-macam zakat yang belum diketahui dan dipahami oleh masyarakat Indonesia”.
Acara talkshow ini di tutup pada pukul 11.45 dengan pemberian kenang-kenangan kepada para pembicara dan moderator, dengan kesimpulan bahwa zakat itu dapat mensejahterakan masyarakat asalkan pengumpulan dan pengelolaan akan zakat dilaksanakan dengan secara maksimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar